jika engkau lupa bahwa kamu seorang manusia
CHAERUDDIN AL-MANDARY
Media ekspresiku dalam Bahasa dan Sastra
Sabtu, 21 Juni 2025
Minggu, 11 Desember 2022
SELAMAT JALAN MAHASISWAKU
.
Selamat pagi anak-anaku semuanya
Semoga pagi ini kalian terbagun 
dengan hati yang senatiasa bahagia. 
Saya tahu dengan jelas bahwa tadi malam 
kalian tetap terjaga hingga pagi menjelang.
karena ingin menghabiskan waktu yang tersisa
untuk menghirup lebih dalam udara Makassar
Anak-anakku yang saya sayangi 
Dalam hitungan beberapa jam lagi 
Kota Makassar akan kalian tinggalkan.
Dengan setumpuk kenangan 
yang mungkin untuk dilupakan
Mohon maaf saya tidak bisa hadir 
menggenapkan kebahagiaan kalian
Menghabiskan detik-detik terakhir kalian  
di kota Angin Mamiri.
Anak-anakku yang saya sayangi 
Ingatlah,
jika kalian nanti sudah kembali 
ke kota asal kalian masing-masing. 
Pada hari-hari pertama 
saat membuka jendela di pagi hari 
mungkin akan ada secercah rindu
yang behembus bersama angin dingin 
Yang perlahan mengisi rongga hatimu
karena mungkin separuh jiwamu masih tertimbun pasir yang membentang di pantai Lanjukang.
Karena mungkin separuh sukmamu masih berdiam di pucuk pucuk pinus yang berjejeran di puncak malino
Karena separuh hatimu masih tertambat pada layar perahu pinisi bulukumba.
Anak anakku yang saya sayangi
sudah empat bulan lamanya 
langitn makassar telah kalian pandangi
Sudah empat bulan lamanya 
buminya telah kalian pijaki
Sudah empat bulan lamanya 
manusianya telah kalian akrabi
Dan tanpa kalian sadari 
Untaian kenangan itu semakin dalam
Mengisi kelopak-kelopak jiwamu
yang mungkin akan kalian rindukan 
dan berharap untuk bisa diulang kembali
Anak-anakku yang saya sayangi
Tentu saja tak ada di antara kita 
yang bisa mengatur arah taqdir.
Namun siapa bisa mengira 
bahwa suatu hari nanti
Tuhan yang maha kuasa 
akan mempertemukan kita kembali
Entah di tempat yang berbeda 
atau mungkin juga di tempat yang sama. 
Anak-anakku yang saya cintai 
Tak terasa sudah empat bulan lamanya 
Kami telah menemani kalian 
Hingga tiba saatnya perpisahan harus terjadi
di antara kita semua.
Saya akan senantiasa berdo'a 
kepada zat yang maha kuasa.
Agar kalian semua 
senantiasa diberi kekuatan dalam meraih cita dan cinta 
di masa-masa yang akan datang 
Anak-anakku yang saya sayangi
Kutitipkan sebait puisi sederhana ini 
Dalam asuhan malam-malam yang berlalu
hilal-hilal kecil itu 
akhirnya menjelma menjadi "PURNAMA"
Dalam asuhan semester-semester yang  berlalu 
Mahasiswa-mahasiswa PMM itu
akhinya menjelma menjadi "SARJANA"
kalian adalah bunga-bunga masa depan
Meski kalian kuncup pada tangkai yang berbeda
Namun kalian tetaplah tumbuh dari pohon yang sama 
Pohon indonesia yang "Bhinneka Tunggal Ika" 
AMIN
Rabu, 06 Oktober 2021
Kamis, 30 September 2021
PAGI 01
Seperti biasa 
hari ini aku kembali terjaga dari tidurku 
di subuh yang setia menyuguhkan dingin pada kulitku
dingin yang dihembuskan oleh angin kemarau
lalu kusambut pagiku seperti biasa
 
  
Selasa, 28 September 2021
RENUNGAN 001
Sekian lama bersamu 
akhirnya menyadarkanku
bahwa aku takkan pernah bisa
benar-benar memilikimu
sebagaimana engkaupun takkan bisa
miliki aku seutuhnya
karena sejatinya kita adalah dua entitas
yang memiliki dimensi kebebasannya sendiri
dan tak mungking bisa menyatu
Satu sama lain 
yang harus menyita pikiranmu
tak usahlah kau jadikan kata-kataku ini
sebagai beban di jiwamu
karena ini hanyalah salah satu dimensi saja
dari berjuta dimensi yang sama
antara kamu dan aku
Jumat, 09 Juli 2021
Minggu, 04 Juli 2021
TERIMA KASIH
karena hadirmu di sisiku malam ini
telah mampu merapikan detak jantungku
SIA-SIA
sungguh hidupmu akan sia-sia jika engkau lupa bahwa kamu seorang manusia
- 
. Selamat pagi anak-anaku semuanya Semoga pagi ini kalian terbagun dengan hati yang senatiasa bahagia. Saya tahu dengan jelas bahwa tadi ma...
 - 
Obat apa yang akan kau minumkan Jika yang terluka adalah hatiku Kain apa yang akan kau lilitkan Jika yang memar adalah jiwaku ...
 - 
sungguh hidupmu akan sia-sia jika engkau lupa bahwa kamu seorang manusia