chaeruddin al-mandary

Rabu, 30 Juni 2021

KOPI DINGIN

Aku takkan pernah mencela secangkir kopi dingin, 
yang masih terhidang di atas meja kerjaku.
karena aku sungguh tahu bahwa kopi itu sangatlah panas, 
saat disajikan untukku 
sebelum aku berangkat kerja di pagi hari.
Namun karena aku telah mendiamkannya sepanjang hari, 
sehingga kini kopi itu tak lagi hangat di lidahku.
meski kini aku menyeduhnya
setelah pulang kerja di sore hari, 
namun aku rasakan kopi itu semakin hangat di hatiku.

Senin, 21 Juni 2021

KUASA RASA

olah rasa telah membimbing hatiku
menemukan hal luar biasa 
pada hal yang nampak biasa



Minggu, 29 Maret 2020

MUSUH TAK KASAT MATA

kawanan musuh yang tak terlihat oleh netra
seharusnya menyadarkan kita untuk bisa lebih peka

MUNAJAT

karena kehadiran musuh tak kasat mata
paniklah seluruh jagad raya
hari demi hari makin dalam saja ia torehkan luka
menciptakan genangah air mata 

berjuta manusia tiba-tiba histeris
mengharapkan hadirnya rinai gerimis
yang kan menghanyutkan selaksa tangis

berjuta manusia tengadahkan tangan
berharap pintu segera terbuka
menghempas segenap duka
berganti dengan indahnya bianglala


Sudiang, 29/03/2020

Sabtu, 28 Maret 2020

BERDIAM DI RUMAH


sudah beberapa hari ini
kadaan memaksaku berdiam rumah
karena rasa sayang yang dalam pada keluarga
tapi dari balik jendela aku masih menyaksikan sebagian saudaraku
yang dengan alasan yang sama
terpaksa harus tetap berada di luar rumah
semoga mereka semua senantiasa dalam lindungan-Nya.

Jumat, 20 Maret 2020

VIRUS CORONA


Tiba-tiba di kerumunan kita saling bertatapan 
dengan menyimpan rasa curiga di pikiran masing-masing, 
bahkan kini kita berusaha menjaga jarak 
padahal itu tak pernah kita lakukan sebelumnya.
aku berpikir, jangan-jangan kamu sudah.....
kamu berpikir, jangan-jangan aku sudah.....
mungkinkah kita mengkhawatirkan hal yang sama
Ah, semoga saja semua ini segera berlalu
 

Kamis, 26 Desember 2019

ALARM

Alarm terindah di setiap subuhku
adalah tangis anak bungsuku
yang merdu meski tanpa biola.

SIA-SIA

Sungguh sia-sia
menghapus airmata di pipi
tanpa menghentikan sumbernya
yang berhulu di kedalaman hati

Sabtu, 20 April 2019

DOA DI TPS

Wahai Tuhan Yang Maha Kuasa
Berikan kami para penguasa
Penggengam tongkat serupa musa
Agar mampu memimpin bangsa
Dengan segala asa

Wahai Tuhan Yang Maha Bijaksana
Anugerahi kami para pembina
Yang bisa memahami makna
Agar mampu mengantar nusa
Menuju puncak kencana

Wahai Tuhan Yang Maha Rahim
Berikan kami pemimpin alim
Yang tabah serupa Ibrahim
Agar tidak berlaku zalim
Kepada bangsa yang kian miskin

Wahai Tuhan Yang Maha Adil
Jauhkan kami pemimpin jahil
yang serakah serupa qabil
yang tak mampu membaca dalil
Dalam bangsa yang semakin kerdil

Selasa, 16 April 2019

KEPASTIAN

kepastian apa lagi yang kau butuhkan dariku
jika aku aku telah pasrahkan setiap desahku
larut dalam kabut nafasmu

RAGU

jika engkau hanya memiliki pandangan hitam putih,
maka bagaimana engkau akan hidup pada dunia yang penuh warna warni.

NAYA


Pada wajahmu yang bening
Kutemukan selaksa hening
Pada matamu yang tak bergeming
Kudapatkan sejuta kemuning