menatap wajah-wajah yang masih hijau
 yang duduk berjejer pada deretan bangku kayu
 dalam ruangan yang sama tempat dulu aku
 melewati semester-semester yang berlalu
 menyadarkanku akan kuasa waktu
 mungkin suatu saat nanti
 satu dua wajah itu
 akan menjelma menjadi aku yang lain
 dan menjadi pusat tatapan
 wajah-wajah yang masih hijau.
 yang duduk berjejer pada deretan bangku kayu.
FIB 218, 22 Januari 2012