Maafkanlah aku
Karena tanpa
seizinmu
Aku telah
berani mengukir namamu
Pada
pilar-pilar penyangga hatiku
Dan melukiskan
wajahmu
Pada
kelopak-kelopak jiwaku
Hingga tanpa
aku sadari
Bahwa
sesungguhnya aku
Telah
membangun istana dalam hatiku
Dan maafkan
aku sekali lagi
karena aku
terlanjur menjadikan kamu
Sebagai ratu
di dalamnya.
Tamalanrea, 08-96
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar