chaeruddin al-mandary

Kamis, 03 Januari 2019

MENIKMATI HUJAN

Malam ini air hujan kembali membasahi atap rumahku yang terbuat dari seng merek Ser*ani. Saya tidak tahu mengapa malam ini saya begitu larut menikmati bunyi tiktak-tiktak tetes air hujan ketika menerpa atap rumahku. Atap yang dulunya menyilaukan mata kini berganti warna kecoklatan krn dimakan usia.
Malam ini saya ingin duduk saja, ya, saya ingin duduk saja disini sambil memandangi butiran air hujan yang berwarna keemasan krn diterpa cahaya lampu di teras. Semakin lama saya pandangi butiran air hujan itu semakin kelam saja warnanya. Tetesan air hujan seolah menjelma menjadi tali-temali yg terulur dengan rapihnya menyerupai arsiran yang sering saya gambar ketika saya masih duduk di bangku SD dulu. Ya saya ingat waktu itu saya paling suka menggambar rumah yg diterpa hujan. Dan gambar tepi atap selalu saya beri arsiran halus sebagai gambar air hujan.
Malam2 di bulan Januari seperti biasanya akan selalu menciptakan suasana yang lembab di teras rumahku. Tapi malam ini terasa begitu lain, karena kelembapan itu kini berpindah pada kedua bola mataku.

Tidak ada komentar: